class="tr_bq"> class="tr_bq"> Tradisi Gila, Mempersembahkan Anak Gadis Ke Prostitusi | Anak Gapteg

Pages

Senin, 22 Oktober 2012

Tradisi Gila, Mempersembahkan Anak Gadis Ke Prostitusi


Sebut saja Puja. Usia gadis ini sekitar 13tahun. Masih sekolah. Suka menyanyi dan menari. Sambil tertawa, ia melontarkan mimpi ingin menjadi bintang film suatu saat nanti. Jauh di balik kepolosannya sebagai gadis desa, Puja memiliki pemikiran maju. Ia adalah gadis pertama dikeluarganya yang sekolah, dan bertekad menyelesaikannya. Sedikit gadis dilingkungannya yang memiliki tekad serupa.

Ia tak ingin bernasib seperti Priya, wanita berusia hampir 40 tahun yang dipaksa hidup di lingkungan prostitusi sesaat setelah memasuki masa pubertas.Menjual anak perempuan yang memasuki usia pubertas ke prostitusi menjadi cerita jamak di Distrik Bharatpur, India.Bahkan, menjadi bagian tradisi masyarakat setempat yang ditandai upacaravmenyambut masa pubertas: Nathni Utarna.

Upacara itu menjadi penanda seorang gadis siapdvikirim ke perdagangan seks. Siap tidur dengan klien pertamanya.


Tradisi Aneh Persembahkan Anak Gadis keProstitusi

Masyarakat tak melihat ada yang salah saat seorang ayah membawa anak gadisnya ke dalam bisnis seks.

Begitu pula saat seorang pemuda membawa adiknya ke tempat pelacuran. Mereka hanya melihatnya sebagai tradisi turun-temurun.

Tradisi itu bermula dari budaya devdasi, yangartinya persembahan untuk Tuhan. Anak-anak perempuan didedikasikan sebagaipekerja seksual atas nama agama. Hanya, tradisi yang mulanya wujud persembahan keagamaan ini telah menjelma menjadi ladang bisnis yang menjanjikan kehidupan layak.

Plan India, sebuah lembaga sosial terus berupaya untuk menghapus tradisi tersebut. "Banyak wanita di pusat rehabilitasi memastikan bahwa anak-anak perempuan di keluarga mereka tak melanjutkan tradisi ini," ujar Anil Kapoor, salah satu aktivis Plan India,kepada CNN.


"Sebuah langkah kecil, tapi arahnya sudahbenar. Mengubah pola pikir wanita di pedesaan adalah kuncinya," ujarnya."Sekarang, ketika wanita-wanita sudah memiliki pendirian sendiri melawanprostitusi, saya optimistis tradisi itu bisa diakhiri."

Plan India membidik anak-anak perempuan yangbelum terjerumus ke dalam pelacuran. Sebab, mereka yang sudah terlanjur masukke dalam bisnis tersebut umumnya sulit melepaskan diri karena terikatpenghasilan yang menjanjikan. "Pendidikan adalah kunci untukmengubah."

Sumber

Artikel Terkait



0 komentar:

Posting Komentar

Like FP AnakGapteg yah.. Thanks...