"Virus FIFA" Sukses Ganggu Klub-klub Eropa
VIVAbola - Bagai makan buah simalakama. Pepatah itu tampaknya cukup tepat menggambarkan kondisi yang dialami beberapa klub Eropa saat ini. Keharusan melepas pemain untuk tampil membela negaranya masing-masing menyisakan cerita duka bagi klub-klub Eropa.
Beberapa pemain harus terkapar karena dihantam cedera, baik saat persiapan atau saat berlaga di kualifikasi Piala Dunia 2014 dalam satu pekan terakhir. Imbasnya, konsentrasi klub berkompetisi di pentas domestik dan pentas Eropa harus terganggu. Klub kehilangan pemain seusai memperkuat negaranya sebenarnya sering terjadi. Dan situasi seperti ini kerap disebut sebagai "Virus FIFA".
Real Madrid menjadi klub yang paling banyak dirugikan akibat menyebarnya virus FIFA ini. Seusai tampil di ajang gawean Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) itu, tiga pemain Madrid mengalami cedera. Yang membuat entrenador Madrid, Jose Mourinho, pantas kebakaran jenggot adalah ketiga pemain ini punya posisi yang sama yakni sebagai bek sayap.
Sebelumnya, bek sayap kiri andalan Madrid, Marcelo mengalami cedera parah pada kaki kanannya saat berlatih bersama rekan-rekannya di Brasil. Marcelo harus absen selama tiga bulan. Demikian pula Fabio Coentrao yang dihantam cedera saat membela Portugal dan harus rehat beberapa pekan.
Terakhir, Alvaro Arbeloa juga mengalami cedera. Pemain 29 tahun ini ditarik ke luar lapangan oleh pelatih Vicente del Bosque pada menit 50 saat Spanyol melawan Prancis. Seusai laga yang berakhir 1-1 ini, Arbeloa divonis harus absen 2-3 pekan.
Dengan kondisi ini, Madrid praktis tanpa diperkuat bek-bek sayap terbaiknya. Marcelo berposisi sebagai bek sayap kiri. Sedangkan dua nama terakhir adalah bek serbabisa yang sebenarnya dipersiapkan untuk menggantikan posisi Marcelo.
Alhasil, The Only One tak punya bek sayap siap pakai jelang melawan Celta Vigo di La Liga akhir pekan ini, dan Borussia Dortmund di Liga Champions pekan depan. Skenario yang mungkin akan dilakukan entrenador asal Portugal itu yakni mengembalikan Sergio Ramos ke kanan. Posisi bek tengah akan diisi dua dari Pepe, Raul Albiol, Ricardo Carvalho atau Raphael Varane.
Di posisi bek kiri, Mou bisa bereksperimen dengan memainkan pemain muda Casado atau Nacho Fernandez. Atau memaksakan Michael Essien, Albiol atau Varane meski trio ini belum pernah tampil di kiri saat berkostum Madrid. Essien juga bisa menjadi eksperimen Mou saat melawan Dortmund. Pengalaman Essien diharapkan bisa meredam pemain sayap kanan juara Jerman itu yang sangat bagus.
Selain Madrid, klub rival sekotanya Atletico Madrid juga harus kehilangan pemain pilarnya. Gelandang Arda Turan harus absen karena mengalami cedera engkel saat menjalani latihan bersama timnas Turki. Arda Turan juga terpaksa absen saat Turki digulung tuan rumah Hungaria 3-1, dini hari tadi.
Liga Inggris dan Liga Italia Juga Diserang Virus FIFA
Selain duo klub ibu kota Spanyol, beberapa klub Premier League dan Serie A juga sukses diserang virus FIFA. Manchester City harus kehilangan gelandangnya, David Silva. Gelandang mungil Spanyol ini harus ditarik keluar saat baru bermain 13 menit saat La Furia Roja ditahan imbang Prancis 1-1.
"Cedera-cedera itu merupakan kemalangan karena mencegah kami mengatur pergantian," kata pelatih timnas Spanyol, Vicente Del Bosque saat harus kehilangan Silva dan Arbeloa.
Sadar cedera dua pemain ini juga merugikan pihak klub, Del Bosque bahkan harus meminta maaf. "Belum ada cedera otot selama empat tahun saya di timnas dan karena dua cedera ini saya minta maaf," lanjut Del Bosque.
Ya, cedera Silva tentu menjadi kabar buruk bagi manajer The Citizens, Roberto Mancini. Sebab, peran Silva sangat vital bagi alur serangan pasukannya. Gelandang lincah ini merupakan otak permainan dinamis The Citizens selama ini.
Vitalnya peran Silva juga terlihat dari keputusan Mancini selalu memainkannya. Sepanjang musim ini, Silva hanya sekali tak dimainkan Mancini, itu pun di pertandingan Piala Carling saat melawan Aston Villa. Mancini tentu harus segera mencari solusi jika Silva tak segera pulih. Pasalnya, akhir pekan ini, The Citizens akan tandang ke markas West Bromwich Albion, The Hawthorns.
Selain Manchester City, Arsenal dan Liverpool juga tertular. Winger lincah Arsenal, Theo Walcott justru lebih dulu mengalami cedera saat membela timnas Inggris. Walcot mengalami cedera tulang iga saat Inggris menekuk San Marino 5-0. Walcott bertabrakan dengan kiper San Marino Aldo Simoncini.
Sedangkan kabar terbaru, kiper Liverpool Pepe Reina juga cedera. Kiper cadangan Spanyol ini mengalami cedera saat melakukan pemanasan menjelang babak kedua kontra Prancis. Reina terancam tak dapat memperkuat Liverpool yang akan menjamu Reading pada Sabtu 20 Oktober 2012 mendatang.
Di Italia, virus FIFA ini menjangkiti kiper Gianluigi Buffon. Kiper Juventus ini mengalami cedera saat Italia menekuk Armenia 3-1, pekan lalu. Cedera ini juga memaksa Buffon absen saat 10 pemain Italia menekuk Denmark 3-1. Hasilnya, Buffon terancam tak memperkuat Juventus saat menjamu Napoli di bigmatch Serie A.
Sebar Virus, FIFA Terancam Bayar Gaji Marcelo
Dari sederet pemain yang harus terkapar usai membela timnas, FIFA tampaknya hanya akan menanggung gaji Marcelo di Madrid. FIFA akan membayar gaji bek timnas Brasil itu selama ia absen membela Los Blancos.
Sebab, sesuai artikel 1 Annexe dari Program Proteksi Klub yang resmi diberlakukan FIFA pada Mei lalu, otoritas tertinggi sepakbola dunia itu akan membayar gaji pemain yang mengalami cedera selama 28 hari secara beruntun usai membela timnas. Namun, program ini tidak akan berlaku bagi pemain profesional yang mengalami cacat permanen, kematian atau untuk menanggung biaya perawatan medis.
Selama ini, Marcelo menerima gaji pokok di luar tunjangan dan bonus sebesar 2,3 juta euro per tahun di Madid. Dengan kata lain, FIFA harus menggantikan Madrid membayar 6.300 euro per hari kepada Marcelo. Dengan asumsi Marcelo absen selama tiga bulan, maka FIFA akan memberikan kompensasi ke Madrid sebesar 574 ribu euro.
Namun, program ini belum 100 persen permanen. Program ini akan kembali dievaluasi pada 31 Desember 2014 sebelum semua federasi sepakbola masuk dalam program ini. Untuk sementara tim medis Madrid dan Brasil akan terus memberikan catatan dari cedera Marcelo ke FIFA untuk mendapatkan kompensasi jika program ini benar-benar diterapkan.
Marcelo menggunakan tongkat dan alat bantu pada kaki kanannya (realmadrid.com)
VIVAbola - Bagai makan buah simalakama. Pepatah itu tampaknya cukup tepat menggambarkan kondisi yang dialami beberapa klub Eropa saat ini. Keharusan melepas pemain untuk tampil membela negaranya masing-masing menyisakan cerita duka bagi klub-klub Eropa.
Beberapa pemain harus terkapar karena dihantam cedera, baik saat persiapan atau saat berlaga di kualifikasi Piala Dunia 2014 dalam satu pekan terakhir. Imbasnya, konsentrasi klub berkompetisi di pentas domestik dan pentas Eropa harus terganggu. Klub kehilangan pemain seusai memperkuat negaranya sebenarnya sering terjadi. Dan situasi seperti ini kerap disebut sebagai "Virus FIFA".
Real Madrid menjadi klub yang paling banyak dirugikan akibat menyebarnya virus FIFA ini. Seusai tampil di ajang gawean Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) itu, tiga pemain Madrid mengalami cedera. Yang membuat entrenador Madrid, Jose Mourinho, pantas kebakaran jenggot adalah ketiga pemain ini punya posisi yang sama yakni sebagai bek sayap.
Sebelumnya, bek sayap kiri andalan Madrid, Marcelo mengalami cedera parah pada kaki kanannya saat berlatih bersama rekan-rekannya di Brasil. Marcelo harus absen selama tiga bulan. Demikian pula Fabio Coentrao yang dihantam cedera saat membela Portugal dan harus rehat beberapa pekan.
Terakhir, Alvaro Arbeloa juga mengalami cedera. Pemain 29 tahun ini ditarik ke luar lapangan oleh pelatih Vicente del Bosque pada menit 50 saat Spanyol melawan Prancis. Seusai laga yang berakhir 1-1 ini, Arbeloa divonis harus absen 2-3 pekan.
Dengan kondisi ini, Madrid praktis tanpa diperkuat bek-bek sayap terbaiknya. Marcelo berposisi sebagai bek sayap kiri. Sedangkan dua nama terakhir adalah bek serbabisa yang sebenarnya dipersiapkan untuk menggantikan posisi Marcelo.
Alhasil, The Only One tak punya bek sayap siap pakai jelang melawan Celta Vigo di La Liga akhir pekan ini, dan Borussia Dortmund di Liga Champions pekan depan. Skenario yang mungkin akan dilakukan entrenador asal Portugal itu yakni mengembalikan Sergio Ramos ke kanan. Posisi bek tengah akan diisi dua dari Pepe, Raul Albiol, Ricardo Carvalho atau Raphael Varane.
Di posisi bek kiri, Mou bisa bereksperimen dengan memainkan pemain muda Casado atau Nacho Fernandez. Atau memaksakan Michael Essien, Albiol atau Varane meski trio ini belum pernah tampil di kiri saat berkostum Madrid. Essien juga bisa menjadi eksperimen Mou saat melawan Dortmund. Pengalaman Essien diharapkan bisa meredam pemain sayap kanan juara Jerman itu yang sangat bagus.
Selain Madrid, klub rival sekotanya Atletico Madrid juga harus kehilangan pemain pilarnya. Gelandang Arda Turan harus absen karena mengalami cedera engkel saat menjalani latihan bersama timnas Turki. Arda Turan juga terpaksa absen saat Turki digulung tuan rumah Hungaria 3-1, dini hari tadi.
Liga Inggris dan Liga Italia Juga Diserang Virus FIFA
Selain duo klub ibu kota Spanyol, beberapa klub Premier League dan Serie A juga sukses diserang virus FIFA. Manchester City harus kehilangan gelandangnya, David Silva. Gelandang mungil Spanyol ini harus ditarik keluar saat baru bermain 13 menit saat La Furia Roja ditahan imbang Prancis 1-1.
"Cedera-cedera itu merupakan kemalangan karena mencegah kami mengatur pergantian," kata pelatih timnas Spanyol, Vicente Del Bosque saat harus kehilangan Silva dan Arbeloa.
Sadar cedera dua pemain ini juga merugikan pihak klub, Del Bosque bahkan harus meminta maaf. "Belum ada cedera otot selama empat tahun saya di timnas dan karena dua cedera ini saya minta maaf," lanjut Del Bosque.
Ya, cedera Silva tentu menjadi kabar buruk bagi manajer The Citizens, Roberto Mancini. Sebab, peran Silva sangat vital bagi alur serangan pasukannya. Gelandang lincah ini merupakan otak permainan dinamis The Citizens selama ini.
Vitalnya peran Silva juga terlihat dari keputusan Mancini selalu memainkannya. Sepanjang musim ini, Silva hanya sekali tak dimainkan Mancini, itu pun di pertandingan Piala Carling saat melawan Aston Villa. Mancini tentu harus segera mencari solusi jika Silva tak segera pulih. Pasalnya, akhir pekan ini, The Citizens akan tandang ke markas West Bromwich Albion, The Hawthorns.
Selain Manchester City, Arsenal dan Liverpool juga tertular. Winger lincah Arsenal, Theo Walcott justru lebih dulu mengalami cedera saat membela timnas Inggris. Walcot mengalami cedera tulang iga saat Inggris menekuk San Marino 5-0. Walcott bertabrakan dengan kiper San Marino Aldo Simoncini.
Sedangkan kabar terbaru, kiper Liverpool Pepe Reina juga cedera. Kiper cadangan Spanyol ini mengalami cedera saat melakukan pemanasan menjelang babak kedua kontra Prancis. Reina terancam tak dapat memperkuat Liverpool yang akan menjamu Reading pada Sabtu 20 Oktober 2012 mendatang.
Di Italia, virus FIFA ini menjangkiti kiper Gianluigi Buffon. Kiper Juventus ini mengalami cedera saat Italia menekuk Armenia 3-1, pekan lalu. Cedera ini juga memaksa Buffon absen saat 10 pemain Italia menekuk Denmark 3-1. Hasilnya, Buffon terancam tak memperkuat Juventus saat menjamu Napoli di bigmatch Serie A.
Sebar Virus, FIFA Terancam Bayar Gaji Marcelo
Dari sederet pemain yang harus terkapar usai membela timnas, FIFA tampaknya hanya akan menanggung gaji Marcelo di Madrid. FIFA akan membayar gaji bek timnas Brasil itu selama ia absen membela Los Blancos.
Sebab, sesuai artikel 1 Annexe dari Program Proteksi Klub yang resmi diberlakukan FIFA pada Mei lalu, otoritas tertinggi sepakbola dunia itu akan membayar gaji pemain yang mengalami cedera selama 28 hari secara beruntun usai membela timnas. Namun, program ini tidak akan berlaku bagi pemain profesional yang mengalami cacat permanen, kematian atau untuk menanggung biaya perawatan medis.
Selama ini, Marcelo menerima gaji pokok di luar tunjangan dan bonus sebesar 2,3 juta euro per tahun di Madid. Dengan kata lain, FIFA harus menggantikan Madrid membayar 6.300 euro per hari kepada Marcelo. Dengan asumsi Marcelo absen selama tiga bulan, maka FIFA akan memberikan kompensasi ke Madrid sebesar 574 ribu euro.
Namun, program ini belum 100 persen permanen. Program ini akan kembali dievaluasi pada 31 Desember 2014 sebelum semua federasi sepakbola masuk dalam program ini. Untuk sementara tim medis Madrid dan Brasil akan terus memberikan catatan dari cedera Marcelo ke FIFA untuk mendapatkan kompensasi jika program ini benar-benar diterapkan.
sumber : http://bola.viva.co.id/news/read/360278--virus-fifa--sukses-ganggu-klub-klub-eropa
0 komentar:
Posting Komentar