Sebuah iklan Televisi yang menunjukan remaja berpose nyeleneh dengan seragam sekolah minim, telah memicu rentetan protes dan keluhan khalayak, khususnya para orang tua.
Dilansir dailymail, pengawas periklanan mengatakan, iklan komersial berdurasi 30 detik itu mempromosikan produk ‘Kingsmill fruit and fibre bread’ mengklaim bahwa iklan itu memicu ‘sexualitas anak’.
Iklan tersebut memperlihatkan anak sekolah yang berada di dapur saat sarapan. Adiknya lalu memperingatkan kakaknya itu mengutip dari perkataan sang ayah yang mengatakan : “Jika kamu pergi ke sekolah dengan rok itu, kamu harus berpikir lagi.”
Dilansir dailymail, pengawas periklanan mengatakan, iklan komersial berdurasi 30 detik itu mempromosikan produk ‘Kingsmill fruit and fibre bread’ mengklaim bahwa iklan itu memicu ‘sexualitas anak’.
Iklan tersebut memperlihatkan anak sekolah yang berada di dapur saat sarapan. Adiknya lalu memperingatkan kakaknya itu mengutip dari perkataan sang ayah yang mengatakan : “Jika kamu pergi ke sekolah dengan rok itu, kamu harus berpikir lagi.”
Lalu kamera menyorot pada gadis tersebut yang mengangkat rok-nya dengan sengaja dan membuatnya terlihat seperti ‘seorang murid sekolah berpakaian nakal’.
Iklan tersebut menampilkan gadis 18-tahun, Tara Berwin, dan anak laki-laki berumur sembilan tahun, Lewis Hardaker. Mereka hadir pada iklan tersebut dalam kampanye £ 4 juta untuk mempromosikan roti Kingsmill.
Badan pengawas iklan setempat minggu ini akan meneliti lebih lanjut keluhan dari masyarakat. Mereka juga telah mencatat 19 keluhan tentang iklan tersebut sejak diluncurkan seminggu yang lalu.
Iklan itu pun dibanjiri komentar kritis dari beberapa forum web. Salah satu orangtua menulis diMumsnet: “Saya benar-benar berpikir ia (pembuat iklan) mengeksploitasi gadis-gadis remaja. Pada akhirnya ada seorang gadis mengenakan rok sangat pendek di atas lutut, dan itu pada dasarnya seragam sekolah.”
Para orang tua juga mencatat bahwa promosi komersial roti Kingsmill tersebut terang-terangan menggunakan unsur seks untuk menjual produk mereka.
“Saya pikir itu suram. Lelucon yang sama bisa saja dibuat dengan gadis berpakaian sekolah minim dalam pembuatan iklan lainnya,” ucap dari salah satu komentar orang tua.
Namun kritik komentar-komentar iklan, yang diunggah ke YouTube, memancing tanggapan dari sang model Berwin, dengan berkata, “Tidak perlu menggurui saya, saya tidak melakukan sesuatu yang salah.”
Seorang juru bicara Kingsmill mengatakan: “Ia menangkap interaksi lucu yang khas sehari-hari pada kehidupan keluarga dan menunjukkan pemahaman kita tentang keluarga modern dan kebutuhan mereka.”
Will Ghali, direktur sekaligus pemilik Kingsmill juga angkat bicara, ” Saya pikir iklan tidak mengandung unsur sugestif. Iklan ini menawarkan pesan dalam cara yang menghibur dan menarik. “
Dan Bagaimana menurut Anda, apakah iklan itu mengandung unsur seksualitas?
Sumber : dailymail.co.uk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar