Seorang mahasiswa tewas setelah memprediksi kematiannya di twitter. Declan Sullivan, 20 tahun, mahasiswa Amerika Serikat meninggal setelah beberapa menit sebelumnya menuliskan kematian di akun situs mikrobloging Twitter miliknya. Sullivan tewas dalam kecelakaan yang mengerikan.
Sebelum insiden ini terjadi, dia memposting dalam twitternya: "Hembusan angin hingga 60mph hari ini akan menyenangkan.. saya kira saya sudah hidup cukup lama."
Direktur Atletik Universitas tempat kuliah Sullivan, Jacob Swarbrick mengatakan kepada New York Times bahwa menara itu roboh karena terjangan angin yang luar biasa. Dia mengatakan pihak universitas akan melakukan investigasi atas kematian Sullivan ini.
Soal cuaca yang ekstrim dan suadh diperingatkan oleh Badan Nasional Cuaca Amerika, Swarbrick mengatakan latihan di lapangan terbuka bukanlah keputusan satu orang. "Yang pasti saat ini kami sangat berduka."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar