Kekhawatiran Rhoma Irama akan hal itu memang beralasan. Dia tidak mau lagu dangdut nantinya akan dicap sebagai milik negara lain sebagai kesenian tradisional asli mereka, bukan berasal dari Indonesia.
"Dangdut itu punya Indonesia, sampai kapanpun akan saya perjuangkan legalitasnya di dunia kesenian internasional," janji Rhoma saat dijumpai di Marlyn Park, Jakarta Pusat, Jumat (23/11/2012).
Janji Rhoma untuk membawa dangdut ke lembaga internasional rupanya bukan hanya sebatas angan-angan. Bersama seniman dangdut lainnya, Rhoma berencana untuk mendaftarkan dangdut ke United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).
"Mumpung saya masih hidup, kalau dangdut di ajukan ke UNESCO, tentunya masyarakat luar akan tahu kalau dangdut punya Indonesia dan asli kesenian tradisional bangsa kita," paparnya.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar