Menggunakan mobil Honda Jazz berwarna merah berpelat nomor B 1864 POP, Novi Amalia (25), menabrak tujuh orang di kawasan Hayam Wuruk, Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis sore. Dugaan sementara, Novi mengalami stres berat atau mengendarai mobil dalam kondisi mabuk berat.
Kepala Unit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Barat, Ajun Komisaris Rahmat Dalizar, mengatakan, mobil yang dikendarai Novi awalnya melaju dari arah Hayam Wuruk-Harmoni. Laju mobil itu, normal. Sesampai di Traffic Light Ketapang, persis sebelah Gajah Mada Plaza, mobil tersebut belok kanan. Memutar ke arah Kota.
Di situlah rentetan kecelakaan dimulai. "Sampai di jembatan, ada tukang kopi dan siomai di pinggir jalan, entah kenapa disenggol hingga terjatuh," kata Rahmat kepada VIVAnews, Jumat 12 Oktober.
Meski menyenggol sejumlah orang, Novi tak menghentikan laju mobilnya. Bahkan, dia mengabaikan peringatan seorang anggota Polisi Lalu Lintas, Aiptu Sugiyanto, yang berusaha menghentikannya. Bukannya berhenti, mobil itu malah menyasar polisi itu. "Peringatan tidak diindahkan, malah anggota kami kakinya terlindas," ujar Rahmat.
Setelah itu, mobil itu kemudian menabrak dua motor dan sebuah mikrolet. Saat itu, ada anggota polisi lain, Aiptu Suyatmo, melintas. Dia kemudian mengejar mobil Novi itu. Baru di daerah Olimo, Jakarta Barat, Novi bisa diamankan.
Kepala Unit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Barat, Ajun Komisaris Rahmat Dalizar, mengatakan, mobil yang dikendarai Novi awalnya melaju dari arah Hayam Wuruk-Harmoni. Laju mobil itu, normal. Sesampai di Traffic Light Ketapang, persis sebelah Gajah Mada Plaza, mobil tersebut belok kanan. Memutar ke arah Kota.
Di situlah rentetan kecelakaan dimulai. "Sampai di jembatan, ada tukang kopi dan siomai di pinggir jalan, entah kenapa disenggol hingga terjatuh," kata Rahmat kepada VIVAnews, Jumat 12 Oktober.
Meski menyenggol sejumlah orang, Novi tak menghentikan laju mobilnya. Bahkan, dia mengabaikan peringatan seorang anggota Polisi Lalu Lintas, Aiptu Sugiyanto, yang berusaha menghentikannya. Bukannya berhenti, mobil itu malah menyasar polisi itu. "Peringatan tidak diindahkan, malah anggota kami kakinya terlindas," ujar Rahmat.
Setelah itu, mobil itu kemudian menabrak dua motor dan sebuah mikrolet. Saat itu, ada anggota polisi lain, Aiptu Suyatmo, melintas. Dia kemudian mengejar mobil Novi itu. Baru di daerah Olimo, Jakarta Barat, Novi bisa diamankan.
Beruntung, warga yang tahu peristiwa itu tidak bertindak anarkis setelah tahu pengendara mobil itu adalah seorang perempuan dan hanya mengenakan bra dan celana dalam pula. Massa hanya merusak mobil Novi.
"Saat ditangkap, pengemudi dalam kondisi mabuk. Dan hanya mengenakan
celana dalam dan bra," ujar Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Barat AKP
Rahmat Dahlizar, kepada wartawan di Polsek Taman Sari, Jakarta Barat,
Kamis (11/10/2012).
0 komentar:
Posting Komentar