Pages

Kamis, 18 Oktober 2012

Indonesia Terancam Kehilangan Wakil di Liga Champions Asia

 
CEO PT. Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), Widjajanto mengatakan, Indonesia terancam kehilangan wakilnya di kompetisi Liga Champions Asia. Hal itu terkait dengan keputusan Konfederasi Sepakbola Asia (AFC), yang telah menetapkan standarisasi kepada klub-klub yang berhak untuk mengikuti Liga Champions Asia.

Ada 5 kriteria yang akan dinilai oleh AFC terkait profesionalisme klub. Kriteria tersebut adalah infrastruktur pendukung, financing (pendanaan klub), youth development, supporting, dan legalitas dari sebuah klub. AFC telah mensosialisasikan hal ini sejak 2008 lalu.

"Sejak 2008 AFC telah mengimbau Indonesia untuk segera membuat regulasi mengenai klub-klub yang bisa disebut klub profesional. Mereka memberikan tenggat waktu hingga 2012 ini. Tapi dengan proses mediasi mereka akhirnya memberikan waktu lebih hingga 2013 mendatang," kata CEO PT. LPIS, Widjajanto saat ditemui wartawan di kantor PSSI, Kamis (18/10/2012)

Menurut Widjajanto, perwakilan AFC akan hadir di Indonesia pada 24 Oktober 2012. Dalam kehadirannya, AFC akan memaparkan syarat dan standar suatu negara bisa memiliki jatah tampil di Liga Champion Asia.

"Ada penilaian nantinya atau scoring yang dilakukan AFC. AFC menetapkan minimum batas skor adalah 600 dari semua aspek. Keputusan resmi apakah Indonesia mendapat jatah ke Liga Champion Asia baru diputuskan AFC pada November. AFC akan memberi tahu kami terkait putusannya," ujarnya.

Mengenai wakil Indonesia di Liga Champions Asia, Widjajanto, tidak bisa berandai-andai mengenai ancaman dari AFC yang akan menganulir atau menghilangkan jatah Indonesia dalam Liga Champions Asia.

"Saya hanya berharap agar klub-klub segera berbenah diri untuk bisa memenuhi syarat-syarat yang ada. Saya tidak bisa bicara lebih banyak mengenai hal penghilangan jatah Indonesia di LCA. Saya harap klub-klub segera memenuhi persyaratan yang diajukan AFC," tuturnya.

Sebelumnya, berdasarkan keputusan AFC pada 2008 Indonesia mendapat dua jatah Liga Champion Asia, yang pertama, langsung tampil di penyisihan grup, sementara jatah kedua, harus melalui babak play-off.

"Indonesia akan tetap mendapat jatah Piala AFC. Hal ini karena, syarat dan standar yang diberlakukan di Piala AFC tidak setinggi Liga Champion Asia. Semen Padang berhak tampil di Piala AFC apabila klub itu tidak memenuhi syarat tampil di Liga Champion Asia," tambahnya. 
 
Sumber : http://id.olahraga.yahoo.com/news/indonesia-terancam-kehilangan-wakil-di-liga-champions-asia-121808276--sow.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar